Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Bandung
(TIM PKM POLBAN) merupakan
salah satu wujud nyata pelaksanaan tridharma perguruan tinggi poin ketiga.
Pergerakan kami dituangkan ke dalam 3 divisi, yaitu Rumah Pintar (RUPIN), Book For Jabar (BFJ), dan Mahasiswa Tanggap Bencana (MAHAGANA).
Pergerakan kami dituangkan ke dalam 3 divisi, yaitu Rumah Pintar (RUPIN), Book For Jabar (BFJ), dan Mahasiswa Tanggap Bencana (MAHAGANA).
1. RUPIN (RUMAH PINTAR)
Rumah Pintar (RUPIN)
adalah tempat berbagi ilmu dengan anak-anak sekolah dasar. Kegiatan di rupin
ini dibagi menjadi 2, yaitu rupin internal dan rupin eksternal. Rupin internal
meliputi kegiatan belajar mengajar dan membantu adik-adik sekolah dasar di
sekitar daerah Ciwaruga dalam mengerjakan tugas sekolah mereka. Rupin eksternal
(Rupin on The Road) adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk anak-anak di luar
lokasi Rumah Pintar. Kegiatan ini meliputi outbound, games edukatif, dan trauma
healing.
2. BFJ (BOOK FOR JABAR)
Book For Jabar (BFJ) yang terinspirasi dari Book For
Mountain yang dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, divisi ini
meliputi kegiatan pembangunan perpustakaan di sekolah dasar atau sederajat yang terletak di
daerah-daerah terpencil yang berada di Jawa Barat.
Keberadaannya sendiri ditujukan untuk meningkatkan minat membaca terutama pada
anak-anak di daerah terpencil di Jawa Barat yang memiliki akses sangat minim
terhadap perpustakaan. Buku-buku yang terdapat di
perpustakaan tersebut berupa buku pengetahuan umum, serial tokoh, cerita anak,
cerita rakyat, dongeng, dan ensiklopedia.
3. MAHAGANA ( MAHASISWA TANGGAP BENCANA)
Mahasiswa
Tanggap Bencana (MAHAGANA) merupakan program sekaligus divisi tersendiri
dari Tim PKM yang bergerak di bidang reaksi cepat tanggap bencana. Divisi ini bertujuan untuk membantu korban
bencana alam yang terjadi di berbagai daerah, bantuan yang diberikan
pun beragam baik berupa tenaga maupun kebutuhan dasar para korban bencana
seperti sembako, pakaian, alat-alat kebersihan, dan uang tunai. Beberapa lokasi bencana yang pernah dieksekusi antara
lain Pangalengan, Majalengka, Tasikmalaya, Baleendah, Cililin, Subang, Garut,
Indramayu, dan Sukabumi. Selain itu, Mahagana juga melakukan kegiatan yang bersifat peduli
lingkungan seperti Ciwaruga Bersih.
0 komentar:
Posting Komentar